Gas detector adalah alat yang sering dianggap selalu siap bekerja tanpa perlu banyak perhatian. Padahal, seperti mesin lainnya, alat ini membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satu langkah penting yang sering diabaikan adalah kalibrasi. Tanpa kalibrasi rutin, gas detector bisa kehilangan akurasinya, yang artinya risiko berbahaya bisa lolos tanpa peringatan.
Baca Juga : Panduan Kalibrasi Gas Detector Untuk Kinerja Alat Yang Optimal!
Apa Itu Kalibrasi Gas Detector?
Kalibrasi gas detector adalah proses menguji dan menyesuaikan sensor alat agar dapat memberikan hasil yang akurat. Seiring waktu, sensor gas detector dapat mengalami penurunan sensitivitas akibat paparan gas, kelembaban, suhu ekstrem, atau keausan alami. Jika tidak dikalibrasi secara rutin, alat ini bisa memberikan hasil yang salah atau bahkan gagal mendeteksi gas berbahaya.
Risiko Jika Tidak Melakukan Kalibrasi Gas Detector
1. Kesalahan Deteksi Gas Berbahaya
Gas detector yang tidak dikalibrasi dapat menghasilkan pembacaan yang tidak akurat. Alat tersebut mungkin menunjukkan kadar gas di bawah ambang batas bahaya padahal sebenarnya kondisinya sudah berbahaya. Hal ini dapat membuat pekerja merasa aman secara keliru, meningkatkan risiko paparan gas beracun atau ledakan.
2. Kegagalan Alarm pada Situasi Darurat
Jika sensor gas detector tidak lagi bekerja dengan baik, alat mungkin gagal mengeluarkan alarm saat gas mencapai kadar berbahaya. Akibatnya, pekerja tidak memiliki waktu untuk bereaksi atau menyelamatkan diri.
3. Pelanggaran Regulasi Keselamatan
Banyak regulasi keselamatan kerja mensyaratkan kalibrasi rutin untuk perangkat gas detector. Mengabaikan proses ini dapat menyebabkan perusahaan melanggar aturan, berujung pada sanksi hukum, denda, atau bahkan penutupan operasi sementara.
4. Kerugian Finansial
Insiden akibat kegagalan gas detector, seperti kebakaran atau paparan gas beracun, tidak hanya merugikan nyawa tetapi juga menyebabkan kerugian material yang besar. Biaya perbaikan, penghentian operasional, dan kerusakan reputasi perusahaan bisa jauh lebih besar dibandingkan biaya kalibrasi rutin.
5. Dampak Kesehatan Pekerja
Paparan gas berbahaya seperti H2S atau karbon monoksida dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, mulai dari iritasi mata dan saluran pernapasan hingga keracunan fatal. Hal ini dapat menurunkan produktivitas kerja dan meningkatkan biaya kesehatan perusahaan.
Baca Juga : Pentingnya Melakukan Kalibrasi Gas Detector Fixed System
Tips untuk Memastikan Gas Detector Selalu Akurat
Ikuti Jadwal Kalibrasi
Pastikan Anda mengikuti jadwal kalibrasi yang direkomendasikan oleh produsen gas detector, biasanya setiap 6 bulan atau sesuai intensitas penggunaan.
Gunakan Layanan Kalibrasi Profesional
Pilih penyedia jasa kalibrasi terpercaya yang memiliki teknisi bersertifikat dan peralatan standar. Ini memastikan gas detector dikalibrasi sesuai spesifikasi pabrikan.
Lakukan Uji Fungsi Secara Berkala
Selain kalibrasi, lakukan bump test secara rutin untuk memastikan alarm gas detector masih berfungsi dengan baik.
Catat dan Pantau Jadwal Perawatan
Simpan dokumentasi setiap proses kalibrasi dan perawatan. Hal ini membantu memastikan semua gas detector selalu dalam kondisi optimal.
Kesimpulan
Mengabaikan kalibrasi gas detector dapat membawa risiko besar, mulai dari kesalahan deteksi gas, kegagalan alarm, hingga potensi kerugian finansial dan kesehatan. Sebaliknya, dengan menjaga jadwal kalibrasi, Anda dapat melindungi pekerja, memastikan kepatuhan regulasi, dan meminimalkan risiko operasional.
Optimalkan Kinerja Gas Detector Anda Sekarang!
Jangan biarkan risiko yang dapat dicegah membahayakan keselamatan kerja Anda. Pastikan gas detector selalu berfungsi optimal dengan layanan kalibrasi dari PT Harsa Sinergi Mandiri.
Kami menawarkan jasa kalibrasi gas detector profesional untuk berbagai jenis gas detector, termasuk alat deteksi gas H2S, dengan teknisi berpengalaman dan peralatan standar internasional.
💡 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan kalibrasi Anda. Lindungi pekerja Anda, tingkatkan keselamatan kerja, dan hindari risiko yang tidak perlu. Semoga bermanfaat!