Panduan Kalibrasi Gas Detector Untuk Kinerja Alat Yang Optimal!

Pentingnya Kalibrasi Gas Detector dan Panduan Kalibrasi Gas Detector

Hampir semua teknologi yang digunakan di perusahaan perlu untuk mendapatkan treatment dan maintenance agar tetap berfungsi dengan baik dan optimal. Tidak terkecuali gas detector yang harus dikalibrasi setiap beberapa waktu tertentu agar akurasi pendeteksi gas selalu tepat.

Kalibrasi gas detector juga juga harus dilakukan di tempat yang tepat agar hasil kalibrasinya bisa optimal. Berikut kita bahas pembahasannya.

Baca Juga : Risiko Jika Tidak Melakukan Kalibrasi Gas Detector: Ancaman yang Sering Diabaikan

Penjelasan Tentang Kalibrasi Gas Detector

Baca Juga : Cari Tahu Kapan Harus Mengganti Gas Detector Anda!

Kalibrasi gas detector sendiri adalah sebuah proses pengaturan ulang sensor pada alat pendeteksi gas agar bisa memberikan hasil yang tetap akurat tentang konsentrasi gas di udara.

Biasanya proses ini dilakukan dengan membandingkan pembacaan yang dihasilkan oleh gas detector dengan standar referensi yang sudah diketahui dan ditetapkan.

Langkah-Langkah melakukan Kalibrasi Gas Detector

Baca Juga : Penjelasan Lengkap Jenis-Jenis Gas Detector dan Pertimbangan Sebelum Membeli!

Langkah Melakukan Klibrasi Gas Detector dengan tepat dan sesuai standar

1. Persiapan Awal

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan beberapa persiapan diantaranya:

  • Persiapan gas standar
  • Pembersihan alat
  • Ruangan yang berventilasi
  • Alat pelindung diri (APD)

2. Matikan Alarm dan Sistem yang Terhubung

Sebelum melakukan kalibrasi, pastikan untuk menonaktifkan alarm atau sistem peringatan yang terhubung dengan detektor, agar tidak memicu alarm palsu selama proses kalibrasi berlangsung.

3. Mode Kalibrasi

Sebagian besar gas detector memiliki mode khusus untuk kalibrasi yang bisa diakses melalui tombol atau menu di perangkat. Ini memungkinkan alat untuk menerima gas kalibrasi dan melakukan penyesuaian pembacaan tanpa memicu alarm.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Gas Detector, Cara Kerja dan Manfaatnya!

4. Aplikasi Gas Kalibrasi

Sambungkan regulator gas kalibrasi ke tabung gas dan detektor melalui tubing. Pastikan gas kalibrasi mengalir dengan benar ke sensor detektor. Selanjutnya, nyalakan aliran gas kalibrasi dengan tekanan dan volume yang sesuai, lalu biarkan detektor merespons selama beberapa menit agar sensor dapat mendeteksi konsentrasi gas dengan stabil.

5. Penyesuaian Detektor

Bandingkan hasil pembacaan gas detector dengan konsentrasi gas kalibrasi yang sudah diketahui. Jika ada perbedaan, sesuaikan pembacaan pada perangkat melalui mode kalibrasi hingga sesuai dengan konsentrasi gas yang diberikan.

Sebelum aplikasi gas, pastikan detektor diatur pada titik nol, yang berarti tidak ada gas yang terdeteksi. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan udara bersih.

6. Kalibrasi Titik Spanning

Berikutnya adalah penyesuaian detektor pada titik gas kalibrasi yang konsentrasinya lebih tinggi. Aplikasi gas kalibrasi dengan konsentrasi gas yang diketahui (misalnya, 50 ppm karbon monoksida) diterapkan, dan detektor harus disesuaikan untuk mencocokkan konsentrasi tersebut.

7. Pengujian Alarm

Setelah kalibrasi selesai, uji sistem alarm pada gas detector untuk memastikan alarm akan aktif pada tingkat konsentrasi gas berbahaya yang sudah diatur. Ini penting untuk memastikan alat akan memberikan peringatan tepat waktu.

8. Matikan Aliran Gas dan Kembalikan ke Mode Normal

Setelah detektor diatur dengan benar, matikan gas kalibrasi dan lepaskan tubing dari perangkat. Keluar dari mode kalibrasi pada gas detector dan aktifkan kembali alarm serta sistem yang terhubung.

9. Catat Hasil Kalibrasi

Pastikan untuk mencatat hasil kalibrasi, tanggal pelaksanaan, dan siapa yang melakukan kalibrasi. Ini penting untuk dokumentasi dan keperluan audit jika dibutuhkan.

10. Pemeliharaan Berkala

Kalibrasi harus dilakukan secara berkala, sesuai dengan panduan dari produsen alat atau regulasi industri. Biasanya, interval kalibrasi berkisar antara 6 hingga 12 bulan, namun di lingkungan yang ekstrem, mungkin perlu dilakukan lebih sering.

Baca Juga : Pentingnya Gas Detector Di Lingkungan kerja Untuk Keselamatan!

Alasan Pentingnya Kalibrasi Gas Detector

Baca Juga : Pentingnya Melakukan Kalibrasi Gas Detector Fixed System

Pentingnya Melakukan Kalibrasi Gas Detector Agar Tetap Optimal

1. Memastikan Akurasi Pengukuran

Gas detector bekerja dengan mendeteksi konsentrasi gas di udara menggunakan sensor yang sensitif. Seiring waktu, sensor ini dapat mengalami pergeseran akurasi karena paparan gas atau kondisi lingkungan. Kalibrasi dilakukan untuk mengatur ulang alat agar pembacaan yang dihasilkan tetap akurat, sehingga Anda dapat mengandalkan informasi yang diberikan oleh detektor.

2. Mencegah Kegagalan Deteksi

Tanpa kalibrasi yang rutin, sensor pada gas detector dapat memberikan hasil yang tidak akurat, seperti gagal mendeteksi kebocoran gas atau mengeluarkan alarm palsu. Hal ini berbahaya karena gas yang berbahaya seperti karbon monoksida atau gas alam bisa saja tidak terdeteksi dan menyebabkan risiko kesehatan atau kebakaran. Kalibrasi secara teratur membantu mencegah kegagalan ini dan memastikan alat selalu siap digunakan.

3. Menjaga Keandalan Sensor

Kalibrasi berfungsi untuk mengkompensasi keausan atau perubahan yang terjadi pada sensor akibat pemakaian sehari-hari, suhu lingkungan, dan kelembapan. Dengan mengkalibrasi gas detector, Anda menjaga performa sensor tetap stabil dan dapat diandalkan, sehingga alat dapat memberikan perlindungan maksimal.

4. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan

Dalam banyak industri, kalibrasi gas detector merupakan persyaratan wajib untuk mematuhi standar keselamatan yang berlaku, seperti OSHA (Occupational Safety and Health Administration) atau NFPA (National Fire Protection Association). Kalibrasi yang tepat dan sesuai jadwal memastikan bahwa perangkat tersebut beroperasi sesuai standar keselamatan dan memenuhi regulasi.

5. Memperpanjang Umur Pemakaian

Kalibrasi yang rutin juga membantu memperpanjang umur sensor dan komponen lainnya dalam gas detector. Dengan menjaga alat dalam kondisi kerja optimal, Anda dapat menghindari kerusakan dini yang dapat terjadi karena pembacaan yang salah atau penggunaan sensor yang sudah tidak akurat.

6. Identifikasi Dini Kebutuhan Penggantian

Kalibrasi dapat membantu mendeteksi jika sensor atau komponen lain dalam gas detector sudah aus dan memerlukan penggantian. Jika alat gagal dalam proses kalibrasi, ini menandakan bahwa bagian tersebut perlu diganti untuk memastikan alat tetap bekerja dengan baik.

Baca Juga : Tips Mencari Jasa Kalibrasi Gas Detector yang Tepat!

Itulah penjelasan lengkap mengenai panduan melakukan kalibrasi pada gas detector. Temukan gas detector yang memiliki daya tahan yang baik untuk kebutuhan deteksi gas hanya di PT Harsa Sinergi Mandiri, konsultasikan dengan tim admin kami di sini untuk pemesanan Gas Detector. Semoga bermanfaat!

Distributor gas detector Resmi di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *