Search
Hilman Arisyi
16/10/2025

Panduan Penting Standar Kalibrasi Gas Detector

Halo sobat harsa, gas detector adalah perangkat penting dalam sistem keselamatan kerja, khususnya di lingkungan industri yang berisiko tinggi terhadap kebocoran gas berbahaya. Namun, efektivitas alat ini sangat bergantung pada proses kalibrasi yang tepat dan berkala. Artikel ini membahas secara komprehensif standar kalibrasi gas detector yang wajib dipahami oleh perusahaan dan teknisi keselamatan.

Pentingnya Kalibrasi Gas Detector

Kalibrasi adalah proses penyesuaian pembacaan alat agar sesuai dengan nilai referensi yang telah ditentukan. Tanpa kalibrasi, gas detector dapat memberikan pembacaan yang tidak akurat—baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi—yang bisa berujung pada kegagalan mendeteksi bahaya gas di tempat kerja.

Kesalahan semacam ini berpotensi menyebabkan insiden serius, seperti keracunan, ledakan, hingga kehilangan nyawa. Oleh karena itu, kalibrasi bukan sekadar kewajiban teknis, tetapi merupakan komitmen terhadap keselamatan kerja.

Baca juga : Cara Kalibrasi Gas Detector Untuk Kinerja Alat Yang Optimal!

Standar Kalibrasi Gas Detector yang Direkomendasikan

Berikut adalah standar internasional dan praktik terbaik yang menjadi acuan dalam proses kalibrasi gas detector

1. Frekuensi Kalibrasi

  • Rekomendasi Umum
    Kalibrasi dilakukan setiap 6 bulan sekali
  • Lingkungan Kritis
    Untuk area dengan paparan gas tinggi, kalibrasi bisa dilakukan lebih sering, misalnya setiap 3 bulan atau bahkan setiap bulan.
  • Pre-Use Calibration
    Kalibrasi cepat sebelum penggunaan harian (bump test) untuk memastikan respons sensor yang baik.

2. Referensi Standar Internasional

  • ISO 9001 & ISO/IEC 17025
    Menekankan pentingnya penggunaan alat ukur yang terkalibrasi dengan standar nasional/internasional.
  • OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
    Menyarankan penggunaan detektor gas yang dikalibrasi secara teratur.
  • NFPA 54 & 72
    Mengatur standar keamanan sistem gas dan deteksi.

3. Kalibrasi Harus Dilakukan oleh Teknisi Kompeten

  • Hanya teknisi bersertifikat dan berpengalaman yang diperbolehkan melakukan kalibrasi. Hal ini karena akurasi hasil dari kalibrasi sangat bergantung pada metode dan keterampilan teknisi. Teknisi harus memahami cara mengatur flow rate, menyesuaikan zero & span point, serta mengenali tanda – tanda sensor mengalami drift atau saturasi. Selain itu, serifikasi juga dapat memastikan teknisi menguasai standar internasional seperti standar ISO/IEC 17025, sehingga bisa dipastikan bahwa setiap langkah dilakukan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang diakui secara global. Setelah itu, dokumentasi hasil kalibrasi harus valid secara hukum.
  • Penggunaan gas kalibrasi dengan konsentrasi yang sesuai dan tersertifikasi sangat penting untuk akurasi hasil, sehingga gas kalibrasi yang digunakan tidak bisa sembarangan. Untuk menjamin hasil akurat, gas uji harus memiliki konsentrasi yang sesuai dengan rentang kerja alat, tersertifikasi dan memiliki label nilai ketidakpastian (Uncertainty Value).

4. Regulasi di Indonesia

Jika dalam lingkup internasional kalibrasi gas detector umumnya mengikuti ISO/IEC 17025, yang mengatur sistem mutu dan traceability dari hasil ukur, maka di Indonesia, pedoman tersebur juga sesuai dengan Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, di mana setiap alat ukur gas harus terkalibrasi dan terdokumentasi dengan baik.

Baca juga : Tips Mencari Jasa Kalibrasi Gas Detector yang Tepat!

Perbedaan Bump Test dan Kalibrasi

  • Bump Test
    Pengujian cepat untuk memastikan detektor merespons gas target, namun tidak mengubah setting internal alat.
  • Kalibrasi Penuh
    Penyesuaian ulang pembacaan alat agar sesuai standar menggunakan gas kalibrasi.

Keduanya penting, namun tidak dapat saling menggantikan.

Baca juga : Keterbatasan Gas Detector yang Harus Anda Tahu

Penutup

Kalibrasi gas detector bukanlah sekadar rutinitas teknis, tetapi langkah strategis untuk memastikan keselamatan kerja yang optimal. Dengan memahami standar kalibrasi yang berlaku, mulai dari frekuensi hingga metode pelaksanaannya, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap alat deteksi gas berfungsi dengan akurat dan andal. Melalui kalibrasi yang tepat, risiko kecelakaan akibat kebocoran gas dapat ditekan secara signifikan. Oleh karena itu, pastikan proses kalibrasi dilakukan secara berkala, menggunakan gas standar, dan ditangani oleh teknisi profesional demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sesuai regulasi.

Ingin Kalibrasi Gas Detector Anda dengan Akurat dan Tepat?

Jangan salah pilih mempercayakan jasa kalibrasi gas detector pada teknisi yang benar-benar ahli, berpengalaman, dan bersertifikasi. Teknisi kalibrasi dari Harsa Sinergi Mandiri, penyedia layanan kalibrasi terpercaya dan bersertifikasi yang telah dipercaya banyak perusahaan. 

Kami juga merekomendasikan penggunaan Gas Detector GASLUX, yang telah terbukti handal dan sesuai dengan standar keselamatan industri namun dengan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Segara hubungi kami dapatkan free konsultasi dan penawaran terbaik sekarang juga!

Bagikan Artikel