Keselamatan di lokasi kerja bukan hanya tanggung jawab manajemen, tetapi juga tanggung jawab setiap karyawan. Dengan menerapkan aturan keselamatan, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan yang dapat menghambat produktivitas dan merugikan kesehatan karyawan. Berikut ini adalah 10 aturan keselamatan di lokasi kerja yang dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman.
Baca Juga : Manajemen Risiko di Perusahaan Untuk Keselamatan Kerja!
1. Keselamatan adalah Tanggung Jawab Bersama
Setiap orang di tempat kerja memiliki peran dalam menjaga keselamatan, baik itu supervisor, manajer, atau pekerja lapangan. Mengambil tanggung jawab atas keselamatan diri sendiri akan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua orang. Pastikan untuk selalu mematuhi pedoman keselamatan dan melaporkan potensi bahaya yang Anda temui.
2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang Sesuai
Resiko cedera bisa saja terjadi dan menimpa siapapun. Untuk itu selalu menggunakan alat yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan, seperti helm, sepatu keselamatan, atau sarung tangan pelindung diri yang lengkap dan safety dapat mengurangi dampak langsung dari bahaya yang menimpa. Selalu periksa kondisi APD sebelum digunakan, dan pastikan tidak ada kerusakan yang bisa mengurangi fungsinya.
Baca Juga : 10 Alat Pelindung Diri K3 Yang Wajib Disiapkan Di Lingkungan Kerja!
3. Kenakan Pakaian yang Tepat
Memilih pakaian yang sesuai, seperti pakaian yang menutupi lengan dan kaki, serta sepatu tertutup, dapat mengurangi risiko kecelakaan. Hindari perhiasan yang menjuntai atau pakaian longgar yang bisa tersangkut pada peralatan.
4. Jaga Kebersihan dan Kerapihan Area Kerja
Area kerja yang rapi mengurangi risiko terjadinya kecelakaan, seperti tersandung atau tertimpa barang. Bersihkan area kerja sebelum dan sesudah shift, rapikan kabel dan alat yang tidak terpakai, serta pastikan semua peralatan dalam keadaan siap pakai.
5. Patuhi Aturan Keselamatan yang Berlaku
Jangan abaikan aturan keselamatan dengan alasan ingin cepat menyelesaikan pekerjaan. Aturan keselamatan biasanya dibuat berdasarkan analisis risiko, sehingga mematuhinya dapat membantu Anda menghindari kecelakaan atau cedera yang tidak diinginkan.
6. Laporkan Kecelakaan dan Insiden
Jika Anda atau rekan kerja mengalami insiden atau melihat kondisi yang berpotensi bahaya, segera laporkan ke atasan atau petugas keselamatan. Ini membantu perusahaan melakukan perbaikan dan mencegah insiden yang sama terjadi di masa depan.
Baca Juga : Jenis-Jenis Bahaya Di Tempat Kerja Dan Upaya Pencegahannya!
7. Ketahui dan Pahami Prosedur Darurat
Setiap karyawan perlu mengetahui prosedur darurat yang berlaku di tempat kerja. Dengan memahami langkah-langkah yang harus diambil, Anda akan lebih siap dalam menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran atau gempa.
8. Gunakan Teknik yang Benar untuk Mengangkat dan Menggeser Barang
Banyak cedera terjadi karena teknik yang salah saat mengangkat atau menggeser barang. Gunakan teknik yang benar, seperti menekuk lutut dan menjaga punggung tetap lurus. Jika tidak yakin, mintalah bantuan atau gunakan alat bantu angkat.
9. Jangan Operasikan Mesin atau Alat yang Tidak Anda Kuasai
Beberapa peralatan mungkin terlihat mudah digunakan, tetapi tetaplah berhati-hati. Jangan mengoperasikan alat berat atau mesin tanpa pelatihan yang cukup. Memahami cara kerja peralatan tersebut penting agar terhindar dari risiko cedera.
10. Hindari Penggunaan Obat dan Alkohol di Tempat Kerja
Obat-obatan tertentu atau alkohol bisa mempengaruhi refleks dan fokus, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Hindari penggunaan zat-zat ini saat bekerja, terutama jika Anda mengoperasikan mesin atau alat berat.
Sekarang Anda sudah tahu tentang 10 hal yang berkaitan dengan keselamatan di tempat kerja. Selain 10 hal di atas, Anda juga patut untuk mempertimbangkan alat pendeteksi gas untuk digunakan di lokasi perusahaan atau kerja. Silahkan menghubungi tim kami di sini untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait kebutuhan gas detector Anda. Semoga bermanfaat!
