21 Alat Keselamatan Kapal yang Wajib Dimiliki untuk Menjaga Keselamatan Pelayaran

alat keselamatan kapal

Dalam dunia pelayaran, keselamatan bukan sekadar prosedur, tapi fondasi utama yang menjamin kapal sampai tujuan dengan selamat. Setiap alat keselamatan punya peran vital, mulai dari yang sederhana seperti pelampung hingga yang canggih seperti detektor gas beracun.

Keselamatan di atas kapal adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan laut. Dengan berbagai risiko seperti badai, kebakaran, atau kecelakaan kerja, kapal wajib dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai. Artikel ini merangkum 21 alat keselamatan utama yang wajib tersedia di kapal.

Baca Juga : Keselamatan Kerja di Kapal: Langkah-Langkah Penting untuk Perlindungan di Laut!

1. Life Jacket (Jaket Pelampung)

Jaket pelampung dirancang untuk menjaga tubuh tetap mengapung di air. Alat ini wajib tersedia untuk seluruh kru dan penumpang di kapal.

2. Lifebuoy (Pelampung Cincin)

Lifebuoy digunakan untuk melemparkan bantuan ke orang yang jatuh ke laut. Umumnya dilengkapi dengan tali atau lampu agar mudah terlihat saat malam hari.

3. Life Raft (Rakit Penyelamat)

Rakit ini dapat mengembang otomatis saat darurat dan menjadi tempat perlindungan sementara di laut lepas.

4. Fire Extinguisher (Alat Pemadam Api)

Baca Juga : Alat Keselamatan Kebakaran yang Harus Dimiliki Di Tempat Kerja!

Tersedia dalam berbagai tipe sesuai klasifikasi kebakaran (A, B, C). Sangat penting untuk menangani kebakaran lokal di atas kapal.

5. Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB)

Alat ini mengirimkan sinyal darurat ke satelit ketika terjadi kecelakaan. Membantu tim SAR menemukan lokasi kapal dengan cepat.

6. Survival Suit (Baju Pelindung Dingin)

Digunakan di perairan dingin untuk melindungi tubuh dari hipotermia setelah terjatuh ke laut.

7. First Aid Kit (Kotak P3K)

Berisi perlengkapan medis dasar untuk penanganan darurat ringan hingga sedang sebelum bantuan datang.

8. Fire Blanket (Selimut Pemadam Api)

Efektif untuk memadamkan api kecil atau melindungi seseorang dari panas berlebih saat evakuasi.

9. Emergency Flares (Sinyal Suar Darurat)

Digunakan untuk menarik perhatian saat terjadi keadaan darurat. Sinyal suar ini terlihat dari jarak jauh.

Baca Juga : Alat Keselamatan Kerja: Fungsi, Manfaat, dan Penerapannya!

10. Marine Radio (Radio Komunikasi)

Alat komunikasi utama antara kapal dan stasiun pantai, penting dalam kondisi darurat atau koordinasi navigasi.

11. Safety Harness (Tali Pengaman)

Melindungi awak kapal dari jatuh saat bekerja di area terbuka atau saat ombak besar mengguncang kapal.

12. Smoke Detector (Detektor Asap)

Mendeteksi asap lebih awal sebelum api membesar, memberikan peringatan dini untuk evakuasi atau penanganan.

13. Fire Hose & Hydrant System

Digunakan untuk memadamkan api skala besar di kapal. Sistem ini terhubung langsung ke pompa air kapal.

14. Immersion Suit

Mirip dengan survival suit namun dilengkapi fitur kedap air untuk meningkatkan kelangsungan hidup di laut dingin.

15. Emergency Lighting

Penerangan darurat otomatis saat listrik utama padam, sangat berguna saat evakuasi malam hari.

16. Muster List dan Emergency Plan

Dokumen petunjuk keselamatan yang menjelaskan tugas kru dan prosedur evakuasi saat terjadi kondisi darurat.

17. Safety Signage

Tanda-tanda keselamatan seperti jalur evakuasi, titik kumpul, dan lokasi alat keselamatan untuk memandu kru/penumpang.

18. Man Overboard Recovery Equipment

Peralatan yang dirancang untuk menyelamatkan orang yang jatuh ke laut, seperti jaring atau crane mini.

19. Fireman’s Outfit

Perlengkapan lengkap pemadam kebakaran kapal, terdiri dari helm, baju tahan api, sarung tangan, sepatu, dan alat bantu napas.

20. Breathing Apparatus (Alat Pernapasan Mandiri)

Digunakan saat evakuasi dari area berasap atau penuh gas berbahaya, sangat penting untuk kru pemadam kebakaran kapal.

21. Gas Detector (Detektor Gas Berbahaya)

Gas detector sangat penting untuk mendeteksi adanya kebocoran gas beracun, mudah meledak, atau kekurangan oksigen di area tertutup seperti ruang mesin, tangki bahan bakar, atau ruang kargo.

Baca Juga : Mengenal Fixed Gas Detector System: Cara Kerja, Keuntungan, dan Aplikasinya di Industri

Jenis gas seperti H₂S, CO, CH₄, dan O₂ harus diawasi terus-menerus untuk mencegah kecelakaan kerja fatal atau ledakan. Alat ini bisa berupa portable gas detector atau fixed system sesuai kebutuhan kapal.

Alat-alat keselamatan kapal bukan sekadar perlengkapan standar, melainkan penyelamat nyawa yang harus siap digunakan setiap saat. Dengan melengkapi kapal Anda dengan 20 alat keselamatan utama di atas dan tidak lupa menambahkan gas detector, Anda tidak hanya mematuhi regulasi pelayaran internasional, tapi juga menjaga keamanan seluruh kru di tengah laut yang tak terduga.

Rekomendasi Alat Pendeteksi Gas Untuk Keselamatan Kapal

Buat Anda yang membutuhkan gas detector ingin meningkatkan keselamatan kru kapal serta keamanan dalam pelayaran, dapatkan gas detector yang memiliki keakuratan deteksi dengan harga terjangkau hanya di CV Harsa Sinergi Mandiri. Hubungi admin kami untuk informasi promo dan diskon terbaik kami. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *