Apa yang akan terjadi jika produksi dihentikan, yang disebabkan karena alarm dari gas detector yang terlambat berbunyi atau memicu false alarm? Seperti yang kita tahu, dampaknya bisa cukup signifikan tergantung pada jenis industri, skala produksi, dan lama waktu penghentian. Lalu apa saja konsekuensi yang mungkin terjadi? Berikut penjelasannya :
Table of Contents
Toggle1. Kerugian Finansial
A. Penurunan Output Produksi
Waktu akan menjadi sangat berharga dalam proses produksi. Setiap jam produksi yang terhenti, berarti output berkurang, di mana akan dapat memengaruhi pendapatan.
B. Biaya Operasional yang Tetap Berjalan
Ini artinya cost akan menjadi tidak efektif. Produksi berhenti, Output terhenti, namun biaya seperti gaji, listrik, sewa, dan maintenance tetap berjalan dan harus dibayar.
C. Denda atau Penalti
Dalam hal kontrak pengiriman produk, keterlambatan pengiriman dapat menyebabkan denda dari klien.
2. Gangguan Rantai Pasok
A. Keterlambatan Pengiriman
Produk yang tidak sampai tepat waktu ke pelanggan atau mitra.
B. Kelangkaan Bahan Baku
Jika penghentian produksi memengaruhi supply chain ke hulu, bisa mengganggu ketersediaan bahan baku.
Baca juga : Hindari Kecelakaan Kerja Di Ruang Terbatas Dengan 7 Hal Ini!
3. Penurunan Kepercayaan Stakeholder
A. Dari Klien atau Konsumen
Jangka panjangnya, Keterlambatan berulang bisa merusak reputasi perusahaan. Reputasi yang baik akan sangat sulit didapatkan kembali dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
B. Dari Karyawan
Ketidakpastian dan gangguan kerja yang ditimbulkan oleh terhenti/terputusnya produksi dapat menurunkan moral dan produktivitas tim.
4. Investigasi & Audit Internal
- Penyelidikan yang dilakukan terkait penyebab alarm yang terlambat atau false alarm
- Mungkin perlu dilakukan kalibrasi ulang atau penggantian sensor pada gas detector
5. Aspek Keselamatan & Kepatuhan
- Meskipun false alarm, penghentian produksi bisa dianggap sebagai prosedur pencegahan untuk melindungi nyawa.
- Kegagalan sistem alarm juga bisa membuat perusahaan dikenakan sanksi regulasi dari pihak berwenang seperti K3, Dinas Lingkungan Hidup, atau lembaga terkait lainnya.
Baca juga : Keuntungan Menggunakan Gas Detector di Kapal untuk Keamanan!
6. Langkah Perbaikan
Jika situasi ini sering terjadi dan berulang, perusahaan perlu:
- Melakukan perawatan rutin (preventive maintenance) terhadap gas detector.
- Memastikan kalibrasi berkala.
- Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) yang lebih baik terkait alarm dan responsnya.
- Melakukan pelatihan ulang bagi operator agar tanggap terhadap kondisi seperti ini.
Dari beberapa penjelasan di atas, false alarm dapat menyebabkan kerugian yang sangat signifikan tergantung pada jenis industrinya. Solusinya antara lain penggunaan detektor gas yang berkualitas tinggi atau pun rutin kalibrasi dan pemeliharaan detektor gas yang ada. CV Harsa Sinergi Mandiri menyediakan produk gas detector dalam negeri berkualitas tinggi yang dapat diandalkan dan harga yang terjangkau dengan merk Gaslux. Selain itu CV Harsa Sinergi Mandiri juga menyediakan jasa kalibrasi gas detector yang dilakukan oleh teknisi bersertifikasi dan berpengalaman dalam menghandle semua merk gas detector. Hubungi kami via whatsapp untuk konsultasi dan penawaran terbaik!






