Table of Contents
ToggleMengapa Agen LPG rawan?
Agen/Pangkalan LPG memegang peranan penting dalam distribusi energi rumah tangga, khususnya LPG. Ribuan tabung gas tersimpan di gudang sebelum disalurkan ke masyarakat. Namun di balik perannya yang vital, tersimpan risiko besar, yaitu satu tabung bocor saja dapat memicu bahaya besar. Gas LPG dapat tidak terdeteksi dengan menumpuk di udara, menunggu percikan kecil untuk memicu ledakan.
Risiko Nyata di Agen LPG
1. Efek Domino, Kebocoran Satu Tabung Bisa Picu Ledakan Berantai
Satu tabung bocor saja sudah cukup untuk menimbulkan bahaya. Ketika gas LPG (propana dan butana) keluar dari tabung dan bercampur dengan udara, konsentrasinya bisa mencapai batas mudah meledak (LEL–UEL). Jika di gudang terdapat ratusan tabung yang tersimpan berdekatan, maka satu sumber kebocoran dapat menciptakan efek domino seperti gas menyebar cepat, lalu percikan kecil dari saklar, motor listrik, atau gesekan logam bisa memicu ledakan besar yang merambat ke tabung-tabung lain. Inilah sebabnya kebakaran di agen/pangkalan LPG sering berkembang sangat cepat dan sulit dikendalikan.
2. Ventilasi Buruk, Gas Terkumpul di Area Rendah
Gas LPG memiliki sifat lebih berat dari udara. Artinya, ketika terjadi kebocoran, gas tidak naik ke atas, melainkan mengendap di area rendah seperti lantai gudang, saluran pembuangan, atau celah antara tabung. Tanpa ventilasi yang baik, gas ini akan terperangkap dan terakumulasi secara perlahan. Dalam beberapa menit saja, kadar gas di udara bisa mencapai titik berbahaya tanpa ada tanda-tanda visual atau bau menyengat.
Hal ini sangat berisiko terutama di ruang tertutup atau gudang dengan sirkulasi udara minim. Karena itu, sistem ventilasi alami atau mekanis harus dipadukan dengan gas detector fixed type agar bisa memberikan peringatan dini sebelum gas menumpuk terlalu banyak.
3. Kesalahan Prosedur, Faktor Manusia yang Sering Diabaikan
Sebagian besar insiden di agen/pangkalan LPG bukan karena alat, melainkan kelalaian manusia. Kesalahan umum yang sering terjadi antara lain :
- Regulator tidak terpasang rapat atau seal rusak
- Selang gas retak, aus, atau tidak menggunakan standar SNI
- Tabung disimpan dekat sumber panas (genset, kompresor, motor listrik)
- Pengisian atau pemindahan tabung dilakukan tanpa pemeriksaan kebocoran terlebih dahulu
Hal-hal sederhana ini sering dianggap sepele, padahal hanya akibat dari satu atau dua kelalaian bisa menciptakan ledakan dalam hitungan detik. Dengan adanya portable gas detector, petugas bisa langsung memeriksa potensi kebocoran sebelum melakukan pengisian atau pemindahan tabung sehingga risiko human error bisa ditekan secara signifikan.
Baca juga : Mengenal Fixed Gas Detector System: Cara Kerja, Keuntungan, dan Aplikasinya di Industri
Studi Kasus Nyata
Agen LPG Duren Sawit, Jakarta Timur (2023)
Kebakaran terjadi pada 27 Januari 2023 di agen gas elpiji di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jaktim. Laporan resmi menyebutkan bahwa api mulai membakar bagian gudang/tabung LPG, dan sempat terdengar ledakan kecil. Kronologinya bahwa diduga ada kebocoran gas (dari salah satu tabung atau sambungan). Kebocoran gas tersebut membentuk campuran udara dan LPG di area gudang. Kemudian sumber api kecil (seperti menyalakan lampu atau alat listrik) menyulut campuran gas tersebut sehingga terjadi ledakan kecil / nyala api. Api menyambar tabung-tabung lain atau bagian gudang, sehingga kebakaran merebak ke seluruh ruangan. Petugas damkar diturunkan dengan banyak unit, proses pemadaman berlangsung lebih dari 1 jam. Adapun akibat kerusakan besar ini, agen mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar.
Pangkalan LPG Subang, Jawa Barat (2023)
Kejadian ini merupakan insiden gudang LPG terbakar hebat. Kasus ini lebih terekspos di media dan investigasi polisi, sehingga kita bisa mengetahui lebih banyak detail terkait insiden ini. Dimulai ketika Pelaku melakukan praktik ilegal dengan menyuntik LPG 3 kg ke dalam tabung 12 kg, menyebabkan sambungan/tutup tabung tidak rapat dan bocor. Gas bocor di area gudang, membentuk campuran udara dan LPG. Kemudian Pegawai menyalakan kompor di area dekat gudang. Api dari kompor menyambar gas bocor yang terakumulasi menyulut percikan / api kecil sehingga menyebabkan ledakan lokal yang terjadi dari tabung. Api menyebar ke tabung lain dan bangunan sekitar lalu terjadi kebakaran hebat. Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan (3 unit mobil damkar) dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 1–2 jam. Tersangka ditangkap, barang bukti diamankan, dan proses hukum berjalan.
Data Nasional & Catatan Umum
Media berita & laporan keselamatan industri mencatat bahwa setiap tahun terjadi beberapa insiden kebocoran gas / ledakan LPG di Indonesia, baik di tingkat rumah tangga, agen, maupun pangkalan. Namun data agregat nasional biasanya berupa jumlah kejadian tanpa kronologi rinci (sering disiarkan di media lokal). Karena insiden kebocoran LPG sering dianggap “kasus perlindungan konsumen” atau “kecelakaan industri ringan”, terkadang investigasi mendalam tidak dipublikasikan secara luas, sehingga detail kronologi sulit ditemukan. Laporan resmi badan pengawas (misalnya BPH Migas, dinas pemadam kebakaran) kadang hanya menyebut lokasi, waktu, jumlah korban, dan kerugian materiil tanpa analisis teknis penyebab.
Gas Detector yang Ideal untuk Agen atau Pangkalan LPG
Untuk mencegah risiko yang disebutkan di atas, sistem deteksi dini menjadi investasi penting bagi setiap agen dan pangkalan LPG. Berikut kriteria gas detector yang sebaiknya digunakan :
1. Fixed Gas Detector
Dipasang secara permanen di area berisiko tinggi seperti gudang, ruang bongkar muat, dan area penyimpanan tabung. Sistem ini mampu mendeteksi gas mudah terbakar (propana, butana) sejak level paling rendah, bahkan sebelum mencapai batas eksplosif. Selain itu fixed gas detector juga dapat terhubung dengan alarm audio-visual atau sistem shut-off otomatis.
2. Portable Gas Detector
Digunakan oleh petugas lapangan untuk memeriksa kebocoran pada tabung, selang, atau regulator sebelum distribusi. Alat ini ringan, mudah dibawa, dan memberikan peringatan cepat saat ada gas terdeteksi di udara.
Fitur Penting yang Wajib Ada
- Sensor gas hidrokarbon / LPG (propana dan butana) dengan sensitivitas tinggi (0–100% LEL).
- Alarm visual dan audio untuk peringatan dini.
- Sertifikasi tahan ledakan (Ex) dan proteksi lingkungan minimal IP65 untuk keamanan di area gudang.
- Waktu respons cepat (<10 detik) agar kebocoran kecil pun tidak terlewat.
Baca juga : Rekomendasi Gas Detector Portable Terjangkau dan Berkualitas
Solusi dari Gaslux
Gaslux menghadirkan solusi lengkap untuk sistem deteksi gas di lingkungan agen/pangkalan LPG, dengan teknologi yang sudah teruji di berbagai sektor industri berisiko tinggi. Adapun tipe Gas detector Gaslux yang cocok dengan agen/pangkalan LPG yaitu :
1. Gaslux FX (Fixed Gas Detector)
Cocok untuk pemasangan permanen di gudang, ruang pengisian, atau area penyimpanan tabung. Dilengkapi sensor combustible gas (EX) yang sensitif terhadap LPG, sistem alarm terintegrasi, output 4–20 mA / RS-485 / relay, serta sertifikasi tahan ledakan II 2G Ex db IIC T6 Gb (IP65). Memberikan perlindungan real-time terhadap potensi kebocoran gas.
2. Gaslux FP (Pumping Fixed Gas Detector)
Dilengkapi pompa internal untuk menarik sampel udara dari titik tertentu, ideal untuk ruang tertutup atau area yang sulit dijangkau. Dapat mendeteksi hingga enam jenis gas sekaligus (termasuk LEL, O₂, CO, H₂S), dengan waktu respons < 30 detik dan sistem monitoring jarak jauh.
3. Gaslux NP / PM (Portable Gas Detector)
Dirancang untuk inspeksi lapangan dan deteksi cepat oleh petugas. Mendeteksi gas LPG (EX), O₂, CO, dan H₂S dalam satu perangkat portabel dengan sertifikasi Ex ia IIC T4 Ga serta proteksi IP65–IP67.
Kenapa Harus Gaslux?
- Teknologi akurat dan cepat untuk mendeteksi kebocoran gas bahkan sebelum mencapai batas berbahaya
- Tahan di lingkungan ekstrem, seperti casing yang kuat, tahan korosi, dan bersertifikasi tahan ledakan.
- Mudah diintegrasikan, karena kompatibel dengan sistem alarm, ventilasi otomatis, dan shut-off valve.
- Dukungan dalam negeri, seperti tersedia layanan kalibrasi dan konsultasi teknis di Indonesia. Tidak harus ke luar negeri.
Insiden di agen/pangkalan LPG membuktikan bahwa tanpa deteksi dini gas berbahaya, kebocoran kecil bisa berubah menjadi bencana besar. Gaslux hadir bukan sekadar untuk memenuhi kewajiban/syarat dari sistem deteksi gas, tetapi juga memegang peranan penting seperti melindungi nyawa, aset, serta keberlangsungan bisnis Anda.
Maksimalkan proteksi agen/pangkalan LPG Anda dengan sistem deteksi gas Gaslux karena investasi keselamatan adalah salah satu investasi terbaik. Segera dapatkan free konsultasi dan penawaran khusus dari produk Gaslux! Gaslux #Gasdetectorforeveryone.
Referensi :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230127155230-4-408824/agen-lpg-di-jaktim-kebakaran-ini-penjelasan-pertamina
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6692483/pangkalan-lpg-terbakar-di-subang-lima-orang-terluka






